Collaboration

Sejak perencanaan pembentukan PS Farmasi panitia telah menjalin kerja sama dengan perguruan tinggi penyelenggara pendidikan tinggi farmasi di Indonesia, melalui Asosiasi Pendidikan Tinggi Farmasi Indonesia. Dimana PS Farmasi menjadi anggota muda APTFI. Bentuk kerja sama dan kemitraan belum terbentuk dalam suatu ikatan kerja sama dan kemitraan yang terikat (MoU), melainkan dalam bentuk benchmarking. Terlihat dari pembentukan proposal pembentukan PS Farmasi FMIPA yaitu merupakan hasil rangkuman dan kajian dari team terhadap kurikulum yang dimiliki oleh pendidikan tinggi farmasi di Indonesia, dengan menambahkan muatan lokal sebagai ciri dan pencitraan Jurusan Farmasi FMIPA UNUD. Kerjasama ini dilanjutkan pada perbaikan kurikulum Jurusan Farmasi FMIPA UNUD tahun 2007 s/d 2008, dimana PS Farmasi mengundang pakar-pakar dari ITB, UGM, dan Airlangga dalam penyusunan kurikulum 2008. Dalam perkembangannya telah dilakukan peninjauan kurikulum sebanyak empat kali yaitu tahun 2009, 2012, 2014, dan 2019.

Kerjasama/kemitraan dengan unit-unit di lingkungan UNUD yaitu khususnya dengan program studi yang ada di lingkungan FMIPA UNUD, dimana staf-staf program studinya yang kompetensinya diperlukan oleh kurikulum Farmasi dilibatkan dalam proses belajar mengajar. PS Farmasi juga memanfaatkan laboratorium Program Studi Kimia, Fisika, Biologi dan Matematika dalam praktikum mahasiswanya. Disamping unit-unit di lingkungan FMIPA, PS Farmasi juga menjalin kerjasama dengan: Fakultas Kedokteran, khususnya dalam penyelenggaraan perkuliahan dan praktikum Farmakologi-Toksikologi; UPT Analitik ; UPT Biotek Biosain dalam penyelenggaraan praktikum Metode Pemisahan, khususnya pemisahan elektroforesis; UPT Forensik Sains dan Kriminologi dalam penyelenggaraan praktikum metode pemisahan, Analisis Farmasi II, Kimia Analisis, Analisis Toksikologi Forensik dan Klinik, Analisis Makanan dan Kosmetika.